Jumat, 17 Februari 2017

Perempuan Paling Kontroversial di Dunia

{12|twelve|15} Perempuan Paling Kontroversial {pada|dalam} Dunia

Profesi perempuan sebagai penghibur sudah ada semenjak lama. Bahkan profesi ini menjadi salah satu {kegiatan|hobi|blogging} ketika kesulitan ekonomi {serta|lalu|kemudian} memaksa kaum perempuan {bagi|utk} menjadi tulang punggung {dan|juga} bertahan hidup. Hingga hasilnya beberapa profesi dicap buruk, masyarakat awam dan besar menganggap perempuan yang mengobral auratnya untuk mendapatkan upah sama halnya dengan memasarkan diri, dan tidak {mempunyai|punya} kehormatan. Berikut Ce Ki Dot:

1. Sada {Menneskeabe|Antropoidea}
Dari Geisha Kelas-Bawah {Jadi|Akhirnya menjadi} Seorang Pembunuh dan Nekrofilia


Sada Abe seorang perempuan yang lahir ditengah-tengah family kelas menengah di Kota Tokyo pada 1945. Sebuah peristiwa menyakitkan terjadi {saat|waktu|semasa} ia berusia 15 tahun, ia diperkosa oleh adalah pria yang baru dikenalnya. Dan semenjak itulah sikapnya berubah menjadi buruk, {maka|sehingga} akhirnya ketika Sada berusia 17 tahun sang ayah menjualnya ke sebuah {Griya|Dalam rumah} Geisha.

Namun selama {jadi|akhirnya menjadi} geisha Sada Abe {bukan|gak} banyak menarik perhatian para pengunjung, karena itu ia menyadari bahwa dirinya {bukan|gak} akan pernah menjadi adalah geisha kelas atas. Semasa lima tahun menjadi geisha ia hanya melakukan pertunjukan dan aksi-aksi erotis {lumrah|normal} saja, sebagai 'imbalannya' ia mendapatkan penyakit sifilis. {Maka|Sehingga} akhir ia memutuskan {bagi|utk} berhenti menjadi seorang geisha, dan beralih profesi {jadi|akhirnya menjadi} seorang pekerja seks komersial (PSK), yang upahnya {jauh|berlimpah|ekstra} besar lagi.

Saat berprofesi sebagai PSK-lah ia berjumpa dengan lelaki idamannya, Kichizo Ishida, yang telah {mempunyai|punya} isteri. Sada Abe {sungguh-sungguh|amat|paling} mencintai Kichizo, ia juga menyadari bahwa kekasihnya {jadi|mengenai|tetao} tetap menjadi suami {untuk|tuk|teruntuk} perempuan lain. Hingga {dalam|di|di dalam} Mei 1936, ia menjerat leher Kichizo yang {tengah|selagi} tertidur dengan seutas {abucheo|pitada|silbido} hingga mati. Tubuh Kichizo dimutilasi, dan bagian genitalnya disimpan di dalam tas Sada. Beberapa hari sebelum ditangkap, berdasarkan pengakuan {Upravo sada|Odmah da dam}, ia melakukan aksi nekrofilia. Dalam aksinya itu ia menggunakan organ genital milik Kichizo yang semakin membusuk. Ketika ditanya polisi, {Upravo sada|Odmah da dam} menjelaskan bahwa organ {essential} itulah satu-satunya yang meraih mengingatkan dia akan sosok Kichizo yang dicintainya.

2. Barbara Payton
Dari model menjadi pekerja seks komersial (PSK)


Barbara merupakan gadis yang cantik, bermata biru, berambut pirang, maka {tarpup?dis|nampus?|patutu} jika ia menjadi sebagai seorang model majalan fesyen. Pada 1949 ia memulai karirnya sebagai seorang aktris, dan baru pada 1950 ia kemudian membintangi film Kiss Tomorrow Goodbye. Dikabarkan saat itu ia {memperoleh|meraih|menjumpai} uang sebesar 10. {500|1000} dolar AS dalam 1 minggu. Namun karena ia seringkali terlibat dengan para lelaki beristeri, reputasinya juga berangsur-angsur menurun. Memang semasa menjadi selebritas Hollywood, Barbara seringkali terlihat menghadiri {seluruh|penjuru|banyak} pesta dan mabuk-mabukan. Ia pernah menjalin kisah asmara bersama aktor Tom Neil, seorang lelaki yang memukuli habis-habisan bekas pacar Barbara. Tom akhirnya dipenjara sesudah terbukti menembak isteri ketiganya dari arah belakang.

Sesudah namanya mulai memudar, Barbara semakin larut dan {dalam beberapa|sedikit|segenap} kali mencoba melakukan gerakan bunuh diri. Pada 1963 ketika reputasinya benar-benar hancur dan keuangannya pun mendapatkan kebangkrutan. Bahkan suatu {ketika|jaman|masa} Barbara pernah tertangkap {di dalam|pada|di} sebuah operasi yustisi, ia ditangkap atas tuduhan prostitusi, mabuk di muka publik, mencuri dan terlibat perdanganan narkoba. Barbara pun {didapatkan|dipahami} tinggal di sebuah apartemen yang buruk, bahkan seringkali terlihat ia tertidur {pada|dalam} jalanan. Barbara akhirnya balik ke rumah orangtuanya {dalam|di|di dalam} 1967, dan tak {suram|musgo|surut} kemudian ia meninggal {lingkungan|negara|tempat} akibat serangan jantung {serta|lalu|kemudian} gagal ginjal. Jasadnya ditemukan di lantai kamar mandi.

3. Mata Hari
{Dri|Untuk|Yang} penari erotis menjadi mata-mata


Seorang gadis cantik {serta|lalu|kemudian} bertubuh seksi, bernama Margarteha Zelle (1876-1917) harus mengawali usia 18 tahunnya dengan menikahi seorang lelaki {twenty two|twenty-two} tahun, yang ditemukannya {melangkaui|menggunakan|melampaui} biro jodoh. Perkawinan berlangsung tidak sesuai dengan apa yang Margaretha bayangkan, terlampau banyak penyiksaan, alkohol {serta|lalu|kemudian} perselingkuhan yang dilakukan {dengan|akibat} suaminya. Dari hasil pernikahannya, Margaretha dikaruniai dua jamaah anak -keduanya tertular mal dari sang ayah. Malang, anak tertuanya meninggal gara-gara keracunan merkuri. Margaretha {final|penutup} berpisah dengan suaminya {dalam|di|di dalam} 1920, dan kehilangan hak asuh anaknya yang kedua.
Margaretha tidak memiliki {patut|amat|lumayan} uang untuk bertahan hidup, untuk itu ia menentukan pergi ke Kota {Paris, france|Rome|Paris, france ,} untuk mengadu nasib. Setibanya di Paris ia {menentukan|menyeleksi} menjadi penari erotis sebagai pekerjaannya.

Penampilannya yang luar biasa menjadi perbincangan para lelaki mata keranjang {serta|lalu|kemudian} hidung belang di Kota Paris. Bahkan namanya terdengar hingga daratan Spanyol, {Mazo|Mucchio|Bosque} Carlo dan Jerman. Margaretha mengubah namanya menjadu Mata Hari dan menjadi perempuan penghibur kelas atas {pada|dalam} Kota Paris. Ia {mempunyai|punya} hubungan yang baik {serta|lalu|kemudian} dekat dengan para tokoh politik, militer, dan konglomerat (pengusaha-tuan tanah) di Europe yang gemar menyaksikan aksinya. Hingga pada suatu {ketika|jaman|masa} Mata Hari ditangkap arah tuduhan spionase, ia {lalu|lain} di penjarakan hingga hasilnya dieksekusi dengan cara ditembak pada 1917. Meskipun demikian, tidak ada bukti-bukti yang mengatakan bahwa Matahari {ialah|merupakan} seorang mata-mata hingga {kini|saat ini|kali ini}.

4. Laura Bell
{Dri|Untuk|Yang} perempuan penghibur menjadi pengkhutbah


Laura Bell, (1829-1894) {adalah|ialah|yaitu} seorang perempuan penghibur kelas atas, dengan kecantikan {serta|lalu|kemudian} intelektualitas yang dimilikinya, ia memang pantas untuk {memperoleh|meraih|menjumpai} apa yang diinginkan {dengan|akibat} para perempuan. Langkahnya diawali ketika ia memutuskan {bagi|utk} pindah dari Dublin ke London. Ia kemudian bergiat sebagai kusir kereta kuda di Hyde Park. Laura tidak saja bertugas mengedalikan lajur kereta kuda hiasnya, ia pun menjadi 'penghibur' bagi para penumpangnya yang kebanyakan para orang kaya, bangsawan dan orang terhormat lainnya. Bahkan Laura {membikin|menyajikan|meracik} jatuhnya seorang pangeran {dri|untuk|yang} Nepal, Jung Bahadur Rana. Selama 90 hari menemani Bahadur, Laura dikabarkan {memperoleh|meraih|menjumpai} uang sebesar 250. {500|1000} poundsterling.

Namun jalan hidupnya berubah ketika ia menikah dengan Kapten August Frederick Thistlethwayte pada 1853. Sesudah menika Laura berubah {jadi|akhirnya menjadi} seorang perempuan yang relijius, ia berubah dari profesinya sebagai penghibur menjadi pengkhutbah Evangelis. Bahkan di Kota London ia memiliki {melimpah|tidak sedikit} jemaat. Meski demikian, {Aug|September|July} sang suami masih {masih|tentu} mejadi seorang lelaki yang hidup eksentrik. Pada 1853 August meninggal dunia gara-gara kecelakaan, ia tidak terencana menembak dirinya sendiri. Sepeninggal suaminya Laura tidak {sempat|sudah pernah} menikah meskipun ia {patut|amat|lumayan} dekat dengan Perdana Menteri Inggris, William Ewart Gladstone. Laura Bell meninggal {dalam|di|di dalam} 1894, dan tetap {jadi|akhirnya menjadi} sahabat karib William.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Perempuan Paling Kontroversial di Dunia